I.1 Latar Belakang
“Hanyalah yang memakmurkan masjid –
masjid Alloh ialah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari kemudian,
serta tetap mendirikan sholat, dan menunaikan zakat serta tidak takut kepada
siapapun selain Alloh, maka merekalah orang-orang yang di harapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS.At Taubah : 18).
“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan
ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Alloh. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu
jika kamu mengetahui”. (QS.At Taubah : 41).
“Tidak ada kebaikan pada banyak bisikan-bisikan
mereka, kecuali bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah,
atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang
siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Alloh, maka kelak kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (Q.S. An-Nisa : 144)
Pada hakekatnya
pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan
pembangunan masyarakat indonesia seluruhnya. Pembangunan tersebut dilaksanakan
secara merata diseluruh tanah air dan untuk semua golongan masyarakat.
Maraknya
kegiatan keislaman di Indonesia memberikan rasa sejuk bagi ummatnya. Hal ini
memberikan gambaran bahwa apa yang disinyalir dengan abad kebangkitan islam
mulai menampakkan realitanya. Salah satu faktor
yang sangat berperan adalah masjid atau musholla.
Selain sebagai tempat sholat dan sujud, masjid juga berperan sebagai pusat
aktivitas umat Islam.
Karena itu, masjid menyimpan berbagai potensi. Salah satu potensi terbaiknya
adalah menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Mengingat fungsi sentral
masjid bagi umat Islam,
maka masjid harus menjadi pusat aplikasi hubungan antara manusia dengan Alloh
dan antara hubungan sesama manusia.
Oleh sebab itu, keberadaan sebuah masjid atau musholla ditengah-tengah
masyarakat pada hakikatnya benar-benar melambangkan bangunan taqwa, baik secara
bentuk maupun konsep. Untuk
itu tidak berlebihan bahwa masjid atau musholla akan banyak memberi kontribusi
pada terbentuknya pribadi yang mulia disisi Alloh
dan manusia. Maka dari itu ketersediaan tempat yang memadai, fasilitas,keindahan,
dan kenyamanan di dalam masjid perlu mendapat perhatian yang serius dalam upaya
meningkatkan kualitas ibadah ummat.
Awal mula pembentukan musholla ini didasari oleh moral pemuda khususnya
Dusun Katibung I yang sanga memprihatinkan, oleh sebab itu mulai terbesik dalam
benah Bapak suhaimi Almarhum untuk menjadikan rumahya sebagai tempat pendidikan
agama Islam di Dusun Katibung Bawah I bagian tengah pada tahun 1980-an warga sekitarpun menyetujui sekaligus mendukung
kegiatan tersebut. Rumah yang berukuran 10x10 m2 diikhlaskan oleh
Bapak Suhaimi Sekeluarga menjadi tempat peribadatan atau bisa dikatakan menjadi
musholla keluarga. Kemudian beliau mendirikan rumah di bagian depan pekarangan
musholla tersebut.musholla tersebut berdiri s/d tahun 2007 dan kemudian dibongkar dikarenakan bangunan musholla
tersebut sudah mulai rapuh dan membahayakan apabila tetap dipakai.
Berkat musholla tersebut telah tercetak generasi-generasi yang baik, baik
dari segi spiritual, ekonomi maupun dari segi moral dan akhlak sehingga
musholla tersebut menjadi makmur. Berkat kegigihan Bapak Suhaimi Sekeluarga
yang sangat peduli pada lingkungan warga yang tadinya tidak tahu tentang agama
Islam sekarang menjadi tahu.
Setelah 5 tahun tidak berfungsi sebagaimana mestinya kami menyadari bahwa
moral pemuda Dusun Katibung Bawah I memburuk, maka pada tahun 2012 kami bermusyawarah untuk mendirikan kembali
musholla yang telah dibongkar. Dengan usaha warga untuk bergotong royong
mendirikan kembali musholla Baitur-Rohman
alhamdulillah pada bulan agustus 2012 tahap ke-1 telah terbentuklah bagian
pondasi dan pilar penyangga sebagaimana terlampir. Kemudian pembangunan terus
berlanjut dan pada bulan maret 2013 tahap ke-2 terbentuklah tembok tembok yang
telah di perkuat dengan cor beton di bagian atasnya.
Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut berbagai kegiatan yang melibatkan
berbagai unsur lembaga agama, masyarakat , dan pihak lain yang dapat mendukung
sangat diperlukan dengan menyumbangkan sebagian rezeki atau harta yang dimiliki
untuk mendukung program pembangunan musholla Baitur-Rahman Dusun Katibung Bawah
I Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.